Sabtu, 03 Desember 2011

MODEL-MODEL KOMUNIKASI

Model komunikasi adalah representasi sebuah fenomena komunikasi, baik yang nyata maupun abstrak, dengan menonjolkan unsur – unsur terpenting guna memahami suatu proses komunikasi.
Model sebagai cara menunjukkan sebuah objek, yang didalamnya dijelaskan kompleksitas suatu proses, pemikiran dan hubungan antara unsur – unsur yang mendukungnya.
Model sebagai penyederhanaan teori yang disajikan dalam bentuk gambar. Sebagai alat bantu, mempermudah penjelasan fenomena komunikasi dengan mempresentasikan secara abstrak.

Fungsi Model Komunikasi

- Melukiskan proses komunikasi
- Menunjukkan hubungan visual
- Membantu dalam menemukan dan memperbaiki kemacetan komunikasi
- Mengetahui suatu hal secara keseluruhan mununjukkan fakta metode baru yang tidak  diketahui
- Memperkirakan tentang hasil atau akibat yang akan dicapai
- Menjelaskan tentang suatu hal melalui penyajian informasi yang sederhana

Model Dasar Komunikasi

1.     1.  Model Komunikasi Linear (Satu Arah)

Model ini didasari paradigm stimulus - respons. Komunikan akan memberikan respons sesuai stimulus yang diterima.
Komunikator aktif menyampaikan pesan, komunikan pasif menerima pesan, pesan berlangsung 1 arah dan relative tanpa umpan balik, dan karenanya disebut linear.




 2. Model Komunikasi Sirkuler (Dua Arah)
Model ini menyatakan adanya umpan balik dengan intensitas yang lebih tinggi, dimana kedudukan antara komunikator dan komunikan relatif setara.


3. Model Komunikasi Spiral
Model spiral menggambarkan bagaimana aspek – aspek yang berbeda dari suatu proses komunikasi terus berubah dan berkembang dari waktu ke waktu.

Model – Model Penganut Komunikasi

- Model Aristoteles


- Model Lasswell



Tidak ada komentar:

Posting Komentar